Saturday, October 20, 2012

"paus-benediktus-xvi"


Pejabat baru Vatikan mohon lebih banyak permohonan

01/03/2011 Pejabat baru Vatikan mohon lebih banyak permohonan thumbnail
Pejabat Vatikan yang baru Uskup Agung Savio Hon Tai-Fai mengatakan, dia membuat tiga permohonan kepada Allah ketika ditahbiskan menjadi uskup, termasuk permohonan untuk tiga permohonan baru.
Sekretaris baru Kongregasi Evangelisasi tersebut adalah seorang Salesian. Menurutnya, dia mengikuti teladan St. Yohanes Bosco yang menasehati calon-calon imam untuk membuat tiga permohonan kepada Allah, demikian Zenit.
Uskup Agung Hon, orang Cina pertama yang menduduki posisi penting di Kuria Roma, itu ditahbiskan menjadi uskup pada 5 Februari oleh Paus Benediktus XVI.
“Sebelum pentahbisan,” katanya, “saya memohon perdamaian dunia dan penyebaran Injil di Cina.”
Permohonan ketiganya adalah memohon untuk mengajukan tiga permohonan baru.
Pekan lalu, dia mempersembahkan Misa di Hong Kong ketika pulang dari Roma. Dia kemudian pergi ke Taiwan pada Rabu 23 Februari untuk kunjungan pastoralnya yang pertama sebagai sekretaris Kongregasi Evagelisasi.


Imam minta paus doakan para migran

                                              22/02/2011
Imam minta paus doakan para migran thumbnail
   Enam uskup dari Filipina setelah audiensi mereka
Seorang imam, yang menemani enam uskup Filipina dalam kunjungan “ad limina” mereka ke Roma untuk bertemu dengan Paus yang biasa dilakukan para uskup setiap lima tahun, memohon doa dan berkat Paus untuk pelayanan yang dilakukannya bagi para migran Filipina di Italia.
Itu semua terjadi dalam hitungan kurang dari satu menit, kata Pastor Joriz Calsa SDB asal Propinsi Cebu di Filipina bagian selatan.
Pada 18 Februari, Pastor Joriz pergi bersama mantan provinsialnya yang kini menjadi Uskup Kabankalan, di Negros Occidental, Mgr Patricio “Pat” Buzon.
Imam tersebut mengatakan: “Saya bersama lima imam lainnya yang bertugas sebagai sekretaris untuk membantu para uskup yang berkunjung dan kami meninggalkan Collegio Filipino dengan dua kendaraan pada jam 10:00 pagi dan masuk Kota Vatikan melalui pintu masuk resmi yaitu Porta Sant’Anna.”
“Sambil menunggu di ruang yang berdekatan dengan ruang tempat para uskup beraudiensi dengan Paus, petugas memberi penjelasan singkat kepada kami tentang protokol dan hal-hal lain yang secara berulang-ulang mereka tegaskan agar kita jangan membuat Paus lelah.”
“Uskup Pat dan saya adalah yang pertama kali memasuki ruang tempat Paus Benediktus XVI telah berdiri, siap untuk menyambut kami masing-masing. Ada aura kekudusan dari Paus dan saya terpesona oleh kesederhanaan dan kekudusan itu. Saya mencium cincin, memegang tangannya yang lembut saat Uskup Pat memperkenalkan saya dengan berkata: Ini adalah Don Joriz Calsa, yang sedang belajar di Universitas Kepausan Salesian …,” katanya.
“Saya tidak ragu untuk menginterupsi Uskup Patrick dan mengatakan dalam bahasa Inggris kepada Paus,” Bapa Suci, saya mohon doa dan berkat bagi keluarga Filipina khususnya yang bekerja di Italia.”
Dia mengangguk kepala tanda setuju. “Kami memberinya oleh-oleh dari Filipina berupa mangga kering khas Cebu.”
Dalam satu setengah tahun terakhir, selain pastoral kaum muda di Roma, Pastor Joriz, 39, melayani dua komunitas orang Filipina. Dia juga membantu Yahweh Elohim Charismatic Communities (YECC) di Italia yaitu di Bologna dan di Parma.
Di Italia ada sekitar 113.000 umat Katolik Filipina, termasuk 23.000 orang di seputar Roma.


Pengangkatan, kesempatan untuk melayani

                                                                                          
Malcolm Kardinal Ranjith ketika berjalan menuju Katedral St. Lusia di Kolombo
Pengangkatan, kesempatan untuk melayani thumbnail

Kardinal kedua asal Sri Lanka itu disambut di Katedral St. Lusia di Kolombo oleh para pemimpin kolese dan sekolah, para uskup Sri Lanka, dan Duta Vatikan untuk Sri Lanka Uskup Agung Joseph Spiteri.
Lebih dari 2.000 orang menghadiri Misa 4 Desember itu. Di antara mereka termasuk para pastor, suster, umat awam, politisi, pejabat pemerintah, dan sejumlah anggota legislatif.
“Bagi saya, (pengangkatan) ini merupakan kesempatan untuk melayani Gereja universal dalam kapasitas yang lebih besar dan melayani ibu pertiwi sejauh itu mungkin,” kata Kardinal Ranjith yang telah menjadi uskup agung Kolombo sejak tahun lalu. Dia adalah kardinal kedua asal Sri Lanka. Yang pertama adalah Thomas Kardinal Benjamin Cooray, yang meninggal dunia tahun 1988.
Presiden Sri Lanka Mahinda Rajapakse dalam pesannya mengatakan, kardinal baru ini “adalah penasehat tangguh di bidang ajaran sosial dan kerukunan antaragama.”
Kardinal Ranjith terkenal sebagai orang yang mempromosikan perdamaian dan kehendak baik dan senantiasa berbaur dengan agama-agama lain, kata Uskup Jaffna Mgr Thomas Savundaranayagam, yang keuskupannya paling parah menderita perang Sri Lanka selama 26 tahun.
“Malcolm Kardinal Ranjith sangat aktif … mendukung umat Katolik dalam segala tindakan untuk menciptakan perdamaian dan kerukunan, dan mencari bantuan kemanusiaan untuk menolong orang-orang yang menderita,” kata Uskup Savundaranayagam, seorang etnis Tamil.
Paus Benediktus XVI pada 20 November menerima 24 uskup sebagai angggota Dewan Kardinal, sebuah badan yang memberi nasehat kepada paus dan memilih paus baru. Kardinal Ranjith adalah satu-satunya kardinal asal Asia.
“Topi merah yang diterima para kardinal itu menandakan bahwa dia disiapkan untuk menghadapi kemartiran untuk melindungi agama Kristen dan kaum beriman dari ideologi palsu … serta melindungi hak dan kebebasan hati nurani umat Kristen,” kata Uskup Chilaw Mgr Valance Mendis.


Paus berdoa bagi Gereja Cina

                                                                                                        
Paus berdoa bagi Gereja Cina thumbnail
Paus Benediktus XVI dalam audiensi umum pada 1 Desember  
Dalam audiensi umum 1 Desember di   Vatikan, Paus Benediktus XVI berdoa bagi Gereja di Cina, karena komunitas Gereja “terbuka” akan menyelenggarakan kongres nasional kedelapan di Beijing pada 7-9     Desember.
Paus mengajak segenap umat Katolik, termasuk sekelompok orang Cina berjumlah 40 orang yang duduk di barisan depan, untuk berdoa bersamanya.
“Saya memohon doa kalian dan doa segenap umat Katolik di seluruh dunia, karena sebagai kalian tahu, Gereja di Cina akan melewati sebuah momen tertentu yang sulit,” kata Paus.
“Kita mohon kepada Bunda Perawan Maria, Penolong Umat Kristen, untuk menguatkan semua uskup Cina, yang sangat saya kasihi, sehingga mereka bisa berani memberi kesaksian akan imannya, dengan menempatkan semua pengharapan mereka pada Yesus, Sang Penyelamat yang sedang kita nantikan.”
“Kami juga menyerahkan semua umat Katolik di Cina kepada Perawan Maria, semoga melalui perantaraan Bunda Maria, mereka mampu mempraktekkan kehidupan Kristen mereka yang otentik alam persekutuan dengan Gereja universal, dan dengan cara ini bisa mengkontribusikan sesuatu bagi kerukunan dan kesejahteraan masyarakat mereka.”
National Congress for Catholic Representatives tersebut merupakan badan tertinggi otoritas Gereja terbuka di Cina. Kongres kedelapan itu akan memilih para pemimpin baru untuk Asosiasi Patriotik Katolik Cina (CCPA, Chinese Catholic Patriotic Association) dan Konferensi Waligereja Cina.
Vatikan tidak mengakui kedua organisasi tersebut, dan Komisi Cina di Vatikan mendesak para uskup di Cina daratan untuk tidak ikut dalam pertemuan-pertemuan kedua organisasi itu.
Beberapa keuskupan telah mendapat surat pemberitahuan tentang kongres itu. Beberapa uskup mengatakan kepada ucanews.com bahwa mereka tidak mau ikut, tetapi sulit juga untuk menolak.
Kongres ketujuh tahun 2004 dihadiri oleh sekitar 300 uskup, imam, suster, dan kaum awam dari seluruh negeri serta para pejabat pemerintah.
Anthony Liu Bainian, wakil ketua CCPA yang berpusat di Beijing, mengatakan kepada ucanews.com bahwa dia tidak tahu seberapa banyak wakil akan menghadiri kongres tersebut tahun ini, tetapi dia mengharapkan jumlahnya akan lebih besar atau setidaknya sama seperti kongres terakhir tahun 2004.

No comments:

Post a Comment

YOGA - jangan lupa di like ya sekaligus di share juga biar blog ini bisa berkembang cepat dan terus bisa memberikan yang terbaik untuk teman semua - YOGA